Proses Inert Gas Kedalam Tangki

Proses Inert Gas Kedalam Tangki 

Ada 3 jenis proses inert gas yang sering dilakukan dalam proses penggantian udara dalam tanki kapal tanker yaitu:
  1. Proses inerting
  2. Proses Purging
  3. Proses Gas Free

Proses inerting

Sebelum muatan dialirkan kedalam tanki muat, terlebih dahulu dilakukan pencucian / pembersihan tanki karna pada pelayaran sebelumnya tanki-tanki muat tersebut kemungkinan diisi dengan jenis muatan yang berbeda dengan muatan  yang diangkut selanjutnya

Setelah proses pembersihan selesai dan telah di bebasgaskan, tanki muat harus dimasukkan lagi gas lembam.

Melalui cara displasment, tanki muat secara bergantian di inerting. Dalam pelaksanaan inerting katup pipa ventilasi dibuka  keudara bebas dan jika kadar oksigen sudah berada dibawah 5% katup-katup tersebut ditutup dan tekanan dalam tanki dinaikkan sehingga proses inerting berjalan dengan benar dan mempercepat tanki dalam kondisi lembam.

Kapasitas blower untuk menyuplay inert gas di kapal Tanker berjumlah dua buah dengan kapasitas 4500 m3 / jam yang disalurkan kedalam tanki muat. Selain itu dilakukan beberapa pengujian atau tes terhadap kualitas muatan yang akan diangkut. Jumlah pompa yang digunakan sebanyak 3 buah dengan kapasitas masing-masing  1.500 m3/jam, sehingga pompa tersebut digunakan untuk masing-masing muatan agar muatan tidak terkontaminasi.

Setelah diketahui volume muatan yang akan dimuat oleh tanki maka dapat diketahui waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tanki dengan menggunakan rumus umum dengan persamaan volume total dalam tanki dibagi rate perjam.

Proses Purging

Purging adalah memasukkan lagi gas lembam kedalam tanki untuk mendesak gas hydrocarbon keluar, ini dilaksanakan sebelum gas free pada tanki muat yang telah dicuci, kandungan gas hydrocarbon dalam tanki harus dikurangi dengan memasukkan Inert gas kedalam tanki yang sudah lembam.
 
“Ventilasi harus dibuka ke atmosfir sehingga kandungan hydrocarbon dapat dikurangi sampai dibawah 2 %, (diukur memakai gas indicator 5)).”  

Pengukuran ini harus  dilakukan dengan teliti dan beberapa kali untuk menyakini bahwa tanki cargo sudah dibawah batas LFL (Lower Flamamble limit).

Proses Gas Free

Pelaksanaan gas free dilakukan hanya pada tanki-tanki yang perlu untuk dimasuki guna pemeriksaan yang teliti dan pemeriksaan dalam tanki. Ini dilakukan dengan cara memasukkan udara segar dalam tanki (setelah gas hidrocarbon sudah dikeluarkan dengan cara purging) menggunakan portable blower atau cara mekanik sampai kadar oksigen dalam tanki kembali normal  yakini 21 % dan volume hydrocarbon dibawah 1 %, yang didapat melalui pengukuran menggunakan alat Gas indicator


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI