KLASIFIKASI KEBAKARAN DI KAPAL
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis api di kapal dan penyebap utama kebakaran diatas kapal Kebakaran timbul karena adanya reaksi berantai antara ketiga unsur secara cepat dan seimbang. Adapun unsur-unsur tersebut adalah :
- Bahan yang mudah terbakar.
- Zat asam (O2) yang cukup
- Suhu atau temperature yang cukup tinggi.
- Ketiga unsur inilah yang menjadi penyebab utama timbulnya Api yang merupakan bagian dari kebakaran. Jadi tanpa bersatunya ketiga unsur ini maka kebakaran tidak akan terjadi.
Penyebab Utama Kebakaran Diatas Kapal.
Kita tentu tidak menginginkan kebakaran diatas kapal tetapi bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja berikut ini merupakan Penyebab utama kebakaran diatas kapal disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
- Karena kelalain manusia.
- Adanya peristiwa alam
- Kurang memadainya alat-alat pemadam kebakaran.
- Kurangnya pengetahuan crew kapal dalam menggunakan alat-alat pemadam
Diantaranya beberapa faktor diatas penyebab utama kebakaran yang sering terjadi diatas kapal disebabkan oleh kelalaian manusia.
PENGKLASIFIKASIAN KEBAKARAN
Ada beberapa jenis api (kebakarn) diatas kapal yang di Klasifikasikan memnajdi beberapa jenis, Menurut modul Advance Fire Fighting Pemadam kebakaran tingkat lanjutan, badan diklat perhubungan (2000:21) mengatakan bahwa penggolongan kebakaran berdasarkan jenis yang terbakar dan media pemadam adalah bahan yang tepat untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Mengenali jenis api diperlukan agar awak kapal tidak salah dalam mengambil tindakan untuk penggunaan jenis apar. Sebagai contoh, kebakaran di panel listrik atau mesin pompa listrik beraliran tidak dipadamkan dengan apar air.
Pengklasifikasian Kebakaran diatas kapal terbagi atas lima jenis api berdasarkan jenis bahan yang terbakar.
Dalam klasifikasi menurut NFPA (National Fire Protectioan Association) dari Amerika dan banyak dipakai atau dipedomani oleh banyak Negara terbagi atas lima berdasarkan bahan yang terbakar yaitu :
- Kelas A = benda padat (kain, kayu, kertas.)
- Kelas B = benda cair (minyak, oli, solar.)
- Kelas C = benda gas (elpiji, methane, prophane.)
- Kelas D = benda logam (aluminium, magnesium, seng. )
- Kelas E = elektrikal bertegangan (dinamo, motor listrik, panel listrik.)
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI