Penyebap Meningkatnya Temperatur Air Pendingin Pada Main Engine

Penyebap Meningkatnya Temperatur Air Pendingin Pada Main Engine

Penyebap Meningkatnya Temperatur Air Pendingin Pada Main Engine

Panas yang diterima ini akan semakin naik bila pendingin yang ada dengan panas yang diterima tidak sebanding, sehingga panas akan cenderung naik akibat dari perpindahan panas yang berlebihan karena panas yang ada akan merambat dari temperatur yang tinggi ke temperatur yang lebih rendah. 


Sebagai bahan pendingin yang baik untuk mesin induk di kapal dapat digunakan air, karena penyerapan panas oleh air lebih baik dibanding minyak pelumas atau udara. Sistem pendinginan yang ada di kapal tempat penulis mengadakan praktek laut menggunakan air tawar sebagai pendingin motor induk, dimana air tawar tersebut didinginkan oleh air laut ini berfungsi sebagai sistem pendinginan mesin induk secara tidak langsung karena air laut ini menyerap panas yang ada didalam Cooler. 

Apabila didalam sistem sirkulasi air pendingin terjadi gangguan dan kerusakan maka akan sangat mempengaruhi kinerja sebuah mesin. 

Berdasarkan pengamatan penulis, gangguan dan kerusakan yang sering terjadi pada sistem sirkulasi air pendingin pada saat kapal beroperasi adalah tekanan air pendingin menurun dan penyerapan panas pada Fresh Water Cooler kurang optimal.

Dengan pembahasan masalah ini, penulis hanya membahas dua faktor yang menjadi penyebab adanya gangguan pada sistem sirkulasi air pendingin, yaitu : 

Tekanan Air Pendingin Menurun

Menurunnya tekanan air pendingin dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain : 

a.Kurangnya air pendingin 

 Air pendingin ini sangat berpengaruh dalam sistem pendingin, sebab berfungsi untuk menyerap panas dari mesin agar temperatur kerja mesin tetap. 

Apabila terjadi kekurangan air pendingin maka akan menyebabkan meningkatnya temperatur di dalam mesin sebab proses penyerapan panas berkurang, dimana air pendingin yang ada dengan panas yang diterima tidak sebanding sehingga panas akan cenderung naik akibat dari perpindahan panas yang ada akan merambat dari temperatur yang tinggi ke temperatur yang rendah. 

Kekurangan air pendingin dapat disebabkan oleh pemuaian yang terjadi pada air pendingin saat  menyerap panas didalam mesin, adanya kebocoran didalam  instalasi sistem  pendingin, dan juga disebabkan pembukaan kran-kran yang tidak terbuka penuh sehingga sirkulasi air pendingin yang mengalir dalam sistem berkurang.


b.Tekanan pompa air tawar menurun

Untuk mensirkulasikan air pendingin didalam sistem diperlukan sebuah pompa dengan tekanan 2 kg/cm2. Akibat adanya gangguan pada komponen pompa sehingga tekanan pompa menurun menjadi 1,2 kg/cm2. Di kapal tempat penulis melaksanakan proyek laut (prola) pompa yang digunakan adalah jenis pompa sentrifugal dengan tekanan 2 kg/cm2 yang digerakkan oleh motor listrik. 
 

Apabila tekanan pompa ini menurun maka air pendingin yang  disirkulasikan didalam sistem berkurang sehingga proses penyerapan panas pada bagian-bagian mesin induk akan berkurang dan mengakibatkan temperatur mesin dan air pendingin meningkat naik. 

Menurunnya tekanan pompa dapat disebabkan oleh adanya kerak-kerak yang menempel pada sudu-sudu Impeller pompa, terjadinya keausan atau kerusakan pada Bearing Shaft yang dapat mempengaruhi putaran pompa. Masuknya udara didalam sistem juga dapat menyebabkan turunnya tekan pompa tersebut.

b.Adanya kebocoran pipa 

Adanya kebocoran pipa akan mempengaruhi tekanan isap ataupun tekanan pompa sirkulasi air pendingin. Dengan terjadinya kebocoran pipa maka air tawar pendingin akan terbuka keluar sehingga dapat menyebabkan berkurangnya air tawar pendingin didalam sistem, juga kebocoran pipa memungkinkan udara masuk ke dalam sistem dan bercampur dengan air pendingin sehingga menyebabkan turunnya tekanan air pendingin. 

Dan bila tekanan air pendingin menurun jelas kapasitas air akan berkurang untuk mendinginkan bagian-bagian mesin, sehingga mesin cepat menjadi panas dan temperatur air pendingin menjadi meningkat. Terjadinya kebocoran pipa dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; faktor umur, karena pipa sudah tua sehingga menimbulkan korosi, kurangnya perawatan yang baik terhadap pipa dan sambungan pipa yang tidak bagus pengelasannya.

Suhu pada Fresh Water Cooler Tidak Memenuhi Standar

Suhu air pendingin yang keluar dari mesin induk masuk ke dalam Cooler, 80-900 C, sedangkan suhu air yang keluar dari Cooler 75-800 C di atas suhu normal 60-700 C. Suhu pada Fresh Water Cooler tidak memenuhi standar, suhu kenormalannya 60-700 C disebabkan oleh beberapa hal yaitu :

a.Pipa kapiler tersumbat oleh kotoran

Banyaknya kotoran-kotoran yang ikut masuk bersama air laut ke dalam pipa kapiler Fresh Water Cooler akan menghambat aliran  air laut yang masuk ke dalam Cooler sebagai media pendingin untuk mendinginkan air tawar. 

Dalam hal ini tentunya akan mengakibatkan suhu pendingin air tawar dari Fresh Water Cooler yang akan masuk ke mesin Induk masih naik. Banyaknya kotoran-kotoran didalam pipa kapiler dapat disebabkan saringan (filter) air  laut  tidak  berfungsi dengan baik untuk menyaring kotoran-kotoran yang ikut bersama air laut.

b.Tekanan pompa air laut menurun

Tekanan pompa air laut yang dibutuhkan untuk mendinginkan air tawar didalam Cooler sebesar 3 kg/cm2. Karena adanya gangguan pada pompa air laut, sehingga menyebabkan tekanan pompa menurun menjadi 2 kg/cm2.
Baca: Jenis-jenis Pompa Diatas Kapal

Dengan menurunnya tekanan pompa air laut yang masuk ke Fresh Water Cooler akan menyebabkan proses penyerapan panas dari air pendingin mesin induk ke air laut akan berkurang. Dengan demikian suhu air pendingin yang masuk ke mesin induk masih naik dan ini tentunya akan mempercepat naiknya suhu mesin induk. 

Baca: Cara Mengatasi Peningkata Temperatur Air Pendingin Main Engine

Adapun yang menjadi penyebab menurunnya tekanan pompa air laut yaitu banyaknya kotoran-kotoran yang terdapat pada saringan (Filter) air laut, kran isap atau tekan untuk air laut tidak terbuka penuh dan adanya kebocoran pada pipa-pipa air laut. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI