Jenis-jenis valve di kapal fungsi valve

jenis jenis valve di kapal
 

Valve dikapal

valve disebut juga katup merupakan sebuah alat untuk mengatur aliran fluida atau zat cair dengan menutup dan membuka juga menghambat sebagian dari jalannya aliran zat cair.

diatas kapal valve mempunyai peranan penting dalam sistem  pipa, baik itu sistem pipa bahan bakar kapal , ballast, bilge, sanitary, dan lainnya.

adapun jenis-jenis valve di kapal yang biasa di gunakan yaitu gate valve, globe valve, Butterfly Valve, ball valve, Plug Valve, dan Check Valve/Non-Return Valve, berikut ini pengaplikasianya pada sistem perpipaan yang ada diatas kapal:

Gate valve (katup)

Gate valve
Gate Valve mrupakan valve yang sering dipakai pada sistem perpipaan air tawar, air pendingin. Fungsinya untuk membuka dan menutup aliran zat cair (fluida), akan tetapi tidak digunakan untuk mengatur besar kecil aliran zat cair (throttling).

valve (Katup) janis ini disebut juga katup gate karena mengandung unsur penutupan  yang disebut gate. Pintu gate bekerja seperti sebua rana yang memisahkan bagian dalam rumah dari luar atau pintu yang memisakan dua buah kamar.

jenis valve ini memiliki Bentuk penyekat piringan, atau sering disebut wedge, yang bergerak ke atas bawah untuk membuka atau menutup. Biasa digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna dan tidak dianjurkan untuk posisi terbuka sebagian.

Gate Valve mengontrol aliran zat cair atau fluida melalui badan valve yang berbentuk pipa, dengan  lempengan/baji vertikal yang dapat bergeser naik dan turun pada saat handel valve diputar. Valve ini didesain untuk posisi terbuka penuh dan tertutup penuh.

Kelebihan Gate Valve, minimnya halangan/ resistan saat valve ini dibuka penuh, sehingga aliran bisa
maksimal. Jika valve ini dalam keadaan setengah terbuka, maka akan menyebabkan pengikisan pada badan valve, dan turbulensi aliran zat bisa menyebabkan getaran pada baji valve sehingga menghasilkan suara gemeretak

Globe Valve

Globe Valve
jenis valve globe valve/katup Digunakan untuk mengatur banyaknya aliran fluida, valve ini bisa kita jumpai pada  both throttling  dan untuk full-on, full-off flow control.


Globe Valve digunakan pada situasi saat pengaturan besar kecil aliran (throttling) diperlukan. dapat Dengan sangat mudah memutar handel valve, besarnya aliran zat yang melewati valve bisa diatur.

Dudukan globe valve yang sejajar dengan aliran zat cair, mengakibatkan globe valve efisien ketika mengatur besar kecilnya aliran dengan minim erosi piringan dan dudukan. Namun tahanan didalam valve cukup besar.

Desain Globe Valve yang dibuat sedemikian rupa, memaksa adanya perubahan arah aliran zat cair didalam globe valve, sehingga tekanan menurun drastis, menyebabkan turbulensi di dalam valve globe itu sendiri. Dengan demikian, Globe Valve tidak disarankan pada sistem yang menghindari
penurunan tekanan, dan sistem yang menghindari tahanan pada aliran.

Katup globe dinamakan sesuai bentuknya yaitu bentuk globe valve memiliki partisi interior, dan katup inlet dan pusat outlet yang in-line. Konfigurasi ini memaksa perubahan arah aliran zat cair dalam bentuk S.

Disk menghambat aliran zat cair dengan menekan terhadap seat di partisi. Konsep: force againts dengan menrubah posisi disc valve globe, globe valves gunakan untuk both throttling  dan untuk full-on, full-off flow control.

Butterfly Valve

Butterfly Valve
Butterfly Valve memiliki desain yang unik bila dibandingkan dengan valve yang lainya. Butterfly menggunakan plat bundar/wafer yang dioperasikan dengan ankel untuk posisi membuka penuh dan menutup penuh dengan sudut 90°. jenis valve ini berdasarkan disainnya dibagi menjadi concentric dan eccentric.

Batterfly valve mempunyai turbulensi dan juga penurunan tekanan (pressure drop) yang minimal. Valve ini sangat bagus untuk dioprasika pada on-off ataupun throttling, dan bagus untuk mengontrol aliran zat cair, gas dalam jumlah yang besar.

Namun valve ini biasanya tidak memiliki kekedapan yangbagus, dan harus digunakan pada situasi/ sistem yang memiliki tekanan rendah seperti sistem perpipaan air tawar.


Wafer pada butterfly valve berada ditengah aliran, dan terhubung ke ankel melalui shaft. Saat valve dalam tertutup wafer tersebut tegak lurus dengan arah aliran zat cair, sehingga aliran tertutup, dan saat valve terbuka wafer segaris dengan aliran zat cair, sehingga zat dapat mengalir melalui valve tersebut.

Check Valve atau Non-Return Valve

Check Valve atau Non-Return Valve
valve jenis ini  berfungsi untuk mengalirkan fluida hanya ke satu arah dan mencegah aliran ke arah sebaliknya dengan kata lain mencega aliran kembali.  valve ini diaplikasikan pada sistem perpipan bahan bakar.

Valve jenis ini Memiliki beberapa jenis atau tipe berdasarkan bagian yang ada dalamnya seperti double-plate, swing, tilting, dan axial.

Ball Valve

Ball Valve
Ball Valve merupakan alternatif murah dari jenis valve yang lainya. Ball valve menggunakan
bola logam yang ditengahnya terdapat lubang tembus, Bentuk penyekatnya berbentuk bola yang memiliki lubang menerobos ditengahnya dan diapit oleh dudukan valve untuk mengontrol aliran.


ball valve biasanya dipakai pada proses hydrocarbon, ball valve mampu mengatur besar dan kecil aliran gas dan uap terutama untuk tekanan yang rendah. Valve ini mampu dengan cepat menutup dan cukup kedap untuk menahan fluida/zat cair.

Ball valve tidak menggunakan handwheel, akan tetapi menggunakan ankle untuk membuka dan menutup valve dengan sudut 90°. Desainnya yang simpel, meminimalis turunnya tekanan zat cair pada saat valve dibuka penuh.


Relief Valve

Relief Valve
Relief valve biasa disebut saveti device pada permesinan memiliki fungsi berbeda dari valve-valve yang lain. Valve ini didisain dengan khusus untuk melepaskan tekanan berlebih yang ada di permesinan dan sistem perpipaan. Untuk mencegah kerusakan pada permesinan, dan lebih penting lagi mencega terjadi cedera pada pekerja.

Relief valve menggunakan pegas baja, yang dapat secara otomatis terbuka ketika tekanan melampaui level yang tidak aman.

batas Level tekanan pada valve ini bisa diatur, sehingga dapat ditentukan pada level tekanan berapa valve tersebut akan terbuka. Ketika tekanan normal kembali, relief valve secara otomatistertutup kembali.

valve Jenis ini tergolong sebagai Safety Valve, digunakan untuk mencegah terjadinya overpressure atau tekanan berlebih pada sistem proses pipa dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan.

Ada dua jenis Safety Valve yaitu; Relief Valve dan Pop Valve, Kedua jenis ini dapat membuka secara cepat. Relief Valve digunakan untuk membebaskan tekanan yang berlebihan, sedangkan Pop Valve digunakan untuk peralatan bertekanan tinggi seperti botol angin.

Namun kedua jenis ini sebaiknya tidak digunakan bila fluida atau zat cair bersifat korosif, melibatkan back-pressure, melibatkan pressure control atau bypass valve.

Traps Valve

Traps Valve
Fungsi dari trap yaitu untuk membuang kondensat yang berasal dari perpipaan steam (uap) tanpa adanya steam yang ikut terbuang. Trap Valve terdiri dari tiga jenis yaitu; Float Trap, Bucket Trap, dan Inverted Bucket Trap.

Ukuran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve area bukan berdasarkan dengan ukuran inlet dan outlet pada sambungan pipa.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 komentar

komentar
July 24, 2019 at 9:55 PM delete

Artikelnya sangat bagus sekali nih berkualitas. Bisa juga nih gan mengunjungi ke situs kami Jual Valve
Dengan senang hati kami menerima kunjungan anda semua

Reply
avatar
July 31, 2019 at 8:35 PM delete

terimakasih gan artikelnya sangat membantu sekali. coba yuk gan mampir ke website kita di Jual Valve Bonney Forge
Kunjungan anda semua akan sangat berharga untuk kami

Reply
avatar
May 4, 2020 at 8:23 PM delete

Alhamdulillah terima kasih atas penjelasan mengenai valve beserta pergunaan nya sangat bermanfaat

Reply
avatar
March 12, 2023 at 10:25 PM delete

Untuk berbagai kebutuhan valve seperti gate valve, ball valve, butterfly valve, solenoid valve, dll, anda bisa coba mengunjungi PipaPedia.

Reply
avatar

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI