Crude Oil Washing (COW)
Crude Oil Washing (COW) merupakan suatu sistem dimana tangki minyak pada kapal tanker dibersihkan di antara voyage tidak menggunakan air, melainkan dengan menggunakan minyak mentah (crude Oil) muatannya sendiri. Dengan Menggunakan minyak mentah sebagai pelarut membuat proses pembersihan menjadi lebih efektif daripada menggunakan air. Sistem ini sanagat membantu untuk mencegah pencemaran laut dari operasional kapal Tanker.
Crude Oil Washinng diwajibkan bagi kapal tanker baru oleh Protokol 1978 untuk Konvensi MARPOL. Peraturan 33 MARPOL Annex I mewajibkan setiap kapal tanker minyak mentah baru dengan bobot mati 20.000 ton ke atas harus dilengkapi dengan sistem pembersihan tangki kargo menggunakan pencucian minyak mentah (crude oil washing).
Operasi dapat dibagi menjadi tiga fase di mana dalam pemeriksaan berikut harus dilakukan.
1.Sebelum memulai operasi COW
Semua ceklist dilakukan sebelum kedatangan Operasi COW, Dengan lengkap dan didiskusikan dengan crew kapal dan staff darat. Atur jalur komunikasi antara fasilitas kapal dan darat untuk operasi COW, Ship shore interface. Sinyal dan rambu darurat akan diskusikan untuk menghentikan operasi antara staf darat dan crew kapal
- Gas Inert Harus berfungsi dan kandungan oksigen harus kurang dari 5%
- Alat analisis Oksigen harus diperiksa dan dikalibrasi agar berfungsi dengan baik
- Alat analisis oksigen portabel harus tersedia dan diperiksa untuk berfungsi dengan baik
- Pembacaan oksigen dalam bulkhead tanks harus diambil dari kedua sisi
- Semua tangki harus diperiksa untuk tekanan gas inert positif
- Memberikan tugas kepada semua crew kapal yang bertanggung jawab, satu orang akan ditugaskan untuk segera memeriksa kebocoran di sistem saluran pipa setelah operasi dimulai
- Periksa semua peralatan di COW sistem untuk meyakinkan berfungsi dengan baik
- Periksa dan tentukan pipa dan katup/valve di sistem COW untuk kapal ke darat
2.Saat operasi sedang dalam proses
- Kondisi gas lembam yang harus sering diperiksa, tekanan tangki dan kadar O2
- Pencucian minyak mentah harus dilakukan di tangki yang ditentukan sesuai dengan rencana, termasuk siklus pencuciannya
- Orang yang bertanggung jawab agar selalu hadir di dek
- Semua pipa didek dan katup harus sering diperiksa untuk mengetahui adanya kebocoran
- Parameter dan kondisi operasi semua machinery yang digunakan dalam operasi harus sering diperiksa
- Ullage gauge floats agar dinaikkan di tangki yang sedang dicuci
- Trim harus cukup untuk membantu mencuci tangki bagian bawah (bottom washing)
- Level tangki penampung secar terus menerus dimonitor untuk menghindari overflow
3.Ketika Operasi selesai
- Pipa pencucian tangki dari minyak mentah di drain
- Tutup semua katup/valve dipipa yang digunakan untuk operasi
- Stop dan darin semua mesin yang digunkan dalam operasi
- DSarain semua Cargo Pump setelah operasi selesai
Baca: Segregated Ballast Tank (SBT), Dedicated Clean Ballast Tank (CBT)
1 komentar:
komentarsilahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI