Cara Menghitung Lingkar Putar Kapal Saat Berlabuh Jangkar.

Cara mengetahui lingkar putar saat kapal berlabu.

Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan Untuk Memilih Tempat berlabuh 

  1. Keadalaman perairan dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan, yaitu pilihlah area yang kedalamannya tidak terlalu dalam. 
  2. Kebebasan berputarnya kapalsehingga padaa saat berlabuh jangkar, maka kapal tidak akan bersengggolan dengan kapal kapal lain yang berada disekitarnya. 
  3. Kondisi perairan dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan yaitu tidak berlabuh jangkar di tengah-tengah alur dan arusnya kuat. 
  4. Komunikasi dengan darat dimana berlabuh jangkar akan dilaksanakan yaitu tidak terlalu jauh dari daratan. 

Menghitung Lingkar Putar Kapal Saat Berlabuh Jangkar

Saat kapal berlabu ditempat yang sudah ditentukan biasanya akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengantri di pelabuhan. Pada saat kapal berlayar akan terjadi perubahan arus yang mengakibatkan  kapal akan berputar mengikuti arah arus untuk menghindari tubrukan kapal maka kita harus menghituk lingkar putar kapal.

Memperhitungkan lingkar putar kapal sangat penting sekali terutama bila kapal akan berlabuh jangkar di area berlabuh jangkar yang ramai untuk menghindari terjadinya seggolan antar kapal saat kapal berputar yang disebabkan oleh tidak cukupnya ruang putar kapal.

Setelah memilih tempat berlabuh jangkar, mengetahui space untuk berlabuh, setiap Nakhoda akan langsung menghitung lingkar putar kapal tersebut, dan memastikan tempat yang akan digunakan untuk melabuhkan kapal memiliki ruang yang cukup saat kapal berputar yang disebabkan oleh adanya arus.

Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menghitung Lingka Putar Kapal

Untuk menghitung lingkar putar kapal saat berlabuh jangkar, kalian harus terlebih dahulu mengetahui Hal-hal berikut:
  • Panjang Kapal Secara Keselurahan (LOA).
  • Jumlah segel rantai jangkar yang di area.
  • Jarak kapal tempat kita bekerja dengan kapal lain yang paling dekat dengan kita atau daratan (jarak dengan kapal lain atau daratan dapat kita ketahui dengan mnggunakan Radar / aktifkan VRM).

Setelah mengetahui data-data  di atas, kalian dapat menghitung lingkar putar kapal dengan Rumus sebagai berikut:

Jarak dengan kapal lain (meter) - (LOA + jumlah rantai yang di area dalam satuan meter).

Note :
Jarak antar kapal atau daratan yang telah diketahui dengan menggunakan Radar masih dalam satuan NM, untuk itu terlebih dahulu kalian harus mengkonversi jarak tersebut ke dalam satuan meter.

Cara konversinya adalah misalkan jarak antar kapal atau ruang untuk berlabuh jangkar yang diketahui dengan menggunakan radar adalah 0.30 NM untuk dikonversi dalam meter gunakan rumus = 0.30 x 1852 = 555.6 Meter.

Jumlah rantai yang di area (segel) dikonversi ke dalam meter dengan cara jumlah segel yang di area x 27.5 (1 segel = 27.5 Meter).

Contoh soal :
LOA = 120 Meter
Rantai jangkar yang di area = 4 Segel
= 4 x 27.5 = 110 meter.
VRM = 0.30 NM = 0.30 x 1852 = 555.6 Meter

Jawabannya :
LOA 120 Meter + 110 Meter (4 Segel) = 230 Meter.

VRM (meter) = 555.6 - 230 = 325.6 Meter.

Kapal bebas putar atau memiliki Lingkar putar dengan daratan atau kapal terdekat sebesar 325.6 meter.

Itulah contoh bagaimana kalian dapat menghitung lingkar putar kapal.

Sedikit saran semua perwira Deck harus mengetahui cara menghitung Lingkar putar kapal saat berlabuh jangkar. Saat Nakhoda berhalangan, kalian sebagai perwira sudah mampu untuk menghandle kapal, melabuhkan kapal dengan aman. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI