Hal yang Dilakukan Ketika Kapal Larat

 kapal yang berlabu dan mengalami larat akibat arus air laut yg sangat deras

Hal yang Dilakukan Ketika Kapal Larat

Definisi dan Penyebap Terjadinya Kapal Larat 

Suatu keadaan dimana rantai kapal tertahan dan jika  rantainya kemudian tegang terus artinya rantai terseret atau tidak  makan (jangkar kapal larat). Jenis dasar perairan dan kekuatan arus biasanya menjadi faktor utama penyebab jangkar kapal larat, sehingga memilih tempat berlabuh jangkar yang tepat dapat mempengaruhi terjadinya jangkar larat.

Pada kesempatan kali ini , saya akan bahas hal" apa saja yang perlu kita lakukan apabila kapal Larat, dan saat kejadian tersebut Nakhoda Dan Mualim 1 tidak berada di tempat.

Mau tidak mau, suka tidak suka, kita yang berada di atas kapal harus segera mengambil tindakan dan tentu saja terlebih dahulu sudah adakan komunikasi dengan Nakhoda dan kepanduan setempat (jika perairan tempat berlabuh ada kepanduan).

Jika Nakhoda tidak dapat dihubungi, dan untuk menghindari hal" yang tidak diinginkan, kita atau adik" perwira baru yang saat itu berada di atas kapal dapat lakukan hal" berikut ini :
  1. Jangan panik, ini hal penting sekali. jika panik kita akan salah dalam mengambil tindakan bahkan secara tiba" otak kita tidak mampu untuk berpikir mencari solusi.
  2. Infokan ke kru kapal Bagian Mesin untuk Stanby Main Engine persiapan olah gerak kapal
  3. Jika keadaan sekitar kapal memungkinkan (area putar kapal masih memiliki cukup ruang, silahkan area lagi rantai jangkar hingga beberapa meter dengan tetap harus memperhitungkan area bebas putar kapal)
  4. Jika kapal larat pada malam hari, dan penglihatan terbatas, aktifkan radar, ploting posisi kapal terakhir, kemudian buatlah rute dari titik terakhir ke tempat berlabuh yang baru.
  5. Saat menentukan posisi berlabuh yang baru, pastikan keadaan sekitar tempat berlabuh bebas dari bahaya Navigasi seperti dangkal, kapal karam, karang, dll.
  6. Jika sudah mengarea lagi rantai jangkar namun tidak juga bisa untuk menahan kapal, segera untuk hibob jangkar, kemudikanlah kapal menuju ke tempat berlabuh yang baru sesuai dengan rute yg sudah dibuat.
  7. Jika sukar untuk putar kapal, silahkan komunikasikan ke kepanduan untuk Meminta bantuan kapal tunda (Jika ada kepanduan di perairan tersebut)
  8. Saat tiba di area berlabuh yang baru, jangan lupa untuk memperhitungkan jumlah segel rantai yg akan di area juga perhitungkan lingkar putar kapal dengan daratan maupun kapal" yang berada disekitar tempat berlabuh.
Kita boleh saja sebut ini teori karena penjelasannya dalam bentuk sebuah tulisan namun jika kalian alami situasi demikian seperti yang di bahas diatas, teori ini dapat kalian praktekan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI