Bilama mana di atas kapal tempat kalian bekerja, kalian diberi order untuk melepas, mengarea atau menghibob salah satu tali tambat, kalian apakah kalian sudah dapat melakukannya dengan benar?
Ada Banyak kejadian, saat kapal hendak lepas sandar, atau sbiftiing di dermaga, ketika di order dari Anjungan ke Team Haluan maupun Team Buritan tidak dilaksanakan dengan benar karena faktor ketidaktahuan tentang nama-nama pada tali tambat kapal tersebut dan pada akhirnya dapat memnimbulkan hal2 yang tidak diinginkan terjadi.
Tali" tambat ini terlihat sangat simple namun memiliki fungsi yang sangat besar dalam proses olah gerak sandar, lepas sandar, maupun shifting maju atau mundur di dermaga.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai nama dan fungsi tali tambat kapal, Semoga hanya dengan melihat gambar dibawah ini, kalian akan dengan mudah memahaminya.
Tali Tros
Pada prinsipnya tali tros memiliki fungsi untuk merapatkan dan menahan badan kapal agar tidak lepas dari dermga. Tros juga memiliki fungsi lain yaitu membantu menahan kapal akibat terdorong arus. Selain fungsi tros sperti di atas, saat hendak lepas sandar, tros dapat kita gunakan untuk menjauhkan atau membuka salah satu badan kapal menjauhi dermaga dengan cara terlebih dahulu melepas salah satu tros depan atau belakang dan yang satunya dihibob menggunakan winch.
Breast Line
Breast Line atau tali yang dipasang tepat melintang badan kapal di berfungsi untuk menahan kapal agar tidak menjauh dari dermaga.
Tali Spring
Tali Spring Memiliki Fungsi utk menahan kapal tidak bergerak maju atau mundur. Pada saat kegiatan shifting tempat sandar di dermaga tanpa menggunakan ME Main Engine, tali" spring ini dapat kita gunakan untuk menggerakan kapal maju dan mundur dengan cara salah satu spring depan atau buritan di area dan spring buritan atau haluan lainnya di hibob. Tergantung situasi dan kondisi kapal mau di majukan atau dimundurkan.
Contoh :
Jika kapal mau dimajukan, maka tali Tros belakang Di Area Perlahan, Spring Belakang Dihibob, Spring Depan Di Area Dan dibantu Tros depan dihibob perlahan agar buritan kapal tidak terbuka lebar menjauh dermaga. Jika shifting mundur, lakukan hal kebalikan dari shifting maju.
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI