Oil Spiil Prevention Drill

drill pencegahan pencemaran akibat tumphan minyak, semua kru kapal mempunyai tugas masing masing sesuai yang tertera di sijil awak kapal

Prosedur penanganan tampahan minyak 

Prosedur yang harus dilaksanakan dan menjadi tugas serta tanggung jawab masing-masing kru baik dalam latihan maupun dalam menghadapi keadaan sebenarnya harus sesuai dengan apa-apa yang tertulis dalam SOPEP yang telah dijabarkan dalam Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP) Drill.

Semua kru terlibat Dalam Oil Spiil Prevention Drill dan harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pada kenyataannya di lapangan, pada saat mengalami keadaan sebenarnya semua kru panik dan tidak melaksanakan tugasnya seperti yang tertera di sijil, melainkan berjalan sesuai dengan pengalaman masing-masing dan ingin secepatnya menanggulangi tumpahan minyak. 
Namun, karena tidak terkoordinir malah menjadi semakin lama menguasai keadaan dan sebagian kru juga tidak familiar dengan tugas-tugas khusus yang diembannya menghadapi tumpahan minyak di kapal, dengan tugas masing-masing individu, seperti yang tertera dalam  sijilpenanganan tumpahan minyak ( Oil Spill Prevention Drill ) 


Sijil Penanganan Tumpahan Minyak

Berikut ini merupakan sijil awak kapal Oil Spiil Prevention Drill dalam menangani tumpahan minyak dikapal yang di bagi berdasarkan jabatan (rank) kru diatas kapal yaitu COMMAND TEAM,  ROVING TEAM, EMERGENCY TEAM

COMMAND TEAM (CODE CHARLIE  VHF CH.77)

  1. Rank  MASTER Duty General command
  2. Rank  3th  OFFICER Duty Compile communication, record all event&assist the Master

ROVING TEAM (CODE ROMEO VHF CH.77)

  1. Rank CH.ENGINEER DutyAttend to E/R service/ control, report status of M/E, A/E, to C/T
  2. Rank 2nd  ENGINEER Duty Assit 2/E, shut/ stop ventilation and isolate elect supply as required

ROVING TEAM CODE ROMEO VHF CH.77 

  1. Rank 3th ENGINEER JR ENGINEER Duty Assit C/E, shut/ stop ventilation and isolate elect supply as required
  2. Rank  4th ENGINEER Duty Assist C/E in engine room & waiting order
  3. Rank ELECTRICIAN  Duty Assit C/E, shut/ stop ventilation and isolate elect supply as required
  4. Rank  OILER-A Duty Assit C/E, shut/ stop ventilation and isolate elect supply as required

EMERGENCY TEAM (CODE ECHO VHF CH.77) 

  1. Rank CH. OFFICER  Duty Assess & identify spill souce and inform to C/T, control & organize oil spill containment
  2. Rank PUMP MAN - A Duty Prepare oil spill gear & clean up deck from disposal of residu (comm.. team A)
  3. Rank  Q/M - A,B SAILOR - A,B OILER 1 & WIPER Duty Assist pum man prepare ol spill gear like as ch off order
  4. Rank PUMP  MAN - B Duty Prepare oil spill gear & clean up deck from disposal of residu (comm.. team B)
  5. Rank Q/M – C,D SAILOR – C,D OILER – B,C Duty Assist pump man prepare ol spill gear like as ch off order

BACK UP TEAM (CODE BRAVO VHF CH. 77)

  1. Rank 4th OFFICER Duty Assist Ch Officer at location, contro & isolate spill source
  2. Rank DECK CADET ENGINE CADET Duty At location ready to assist emergency team & waiting Ch. Officer order

FIRST AID TEAM (CODE FOXTROT VHF CH. 77)

  1. Rank 2nd OFFICER Duty Provide first aid & assist as required
  2. Rank CH. COOK 2nd   COOK M/BOY – A & B Duty Assist 2nd & assist as required
Dalam pelaksanaan Oil Spiil Prevention Drill, kesiapan dan kesigapan kru akan dapat dicapai dengan kewaspadaan dan kepedulian yang tinggi dalam semua operasional kapal. Hal ini bisa direalisasikan salah satu caranya dengan adanya training dan pelatihan-pelatihan keadaan darurat. 
Dengan dibuatnya organisasi sijil penanggulangannya keadaan darurat akan memiliki keuntungan-keuntungan antara lain.
  1. Tugas dan tanggungjawab kru tidak terlalu berat karena dipikul bersama-sama.
  2. Dapat mengurangi tindakan-tindakan yang kurang/tidak disiplin, karena tugas dan tanggungjawab tiap-tiap kru dapat diberikan secara tertulis.
  3. Perintah atau intruksi-intruksi akan lebih terarah sehingga akan terhindar dari kesimpagansiuran, karena hanya ada satu komando 
  4. Dapat terhindar dari hambatan hirarki formal 
  5. Semua individu merasa terkait 
  6. Bila terjadi kegagalan, maka dapat dipelajari untuk perbaikan selanjutnya 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI