Fungsi Oil water separator (OWS) dikapal

fungsi oil water separator dikapal

Fungsi Oil Water Separator (OWS)

Oil Water Separator (OWS) adalah pesawat bantu atau permesinan bantu diatas kapal yang menyaring dan memisahkan air got (bilges) yang mengandung minyak, sampai pemisahannya mencapai kurang dari 15 ppm.

Bila konsentrasi air got (bilge) menunjukan 15 ppm maka air got dapat di buang kelaut namun bila konsentrasi melebihi dari 15 ppm maka minyak kotor akan ditampung di sludge tank, selanjutnya akan di bakar menggunakan Incinerator. sesuai dengan aturan marpol 73/78 

Fungsi Oil Water Separator (OWS) di Kapal

Oil water separator (OWS) Merupakan suatu permesinan bantu Kapal, dimana Fluida Larut dipisahkan satu sama lain karena perbedaan massa jenis (Densitas). Dalam hal ini Fluida yang dimaksud adalah Air dan Minyak yang dimana berat jenis Air lebih berat dari berat jenis Minyak sehingga saat proses pemisahan terjadi, Air akan berada di bagian bawah dan Minyak berada di bagian Atas.

Fungsi Oil Water Separator dikapal yaitu digunakan untuk menyaring air yang bercampur minyak, yang berasal dari Bilges/got kapal, dimana air tersebut harus dipisahkan dari minyak sebelum di buang ke Laut/Over Board. 

Oil Water Separator menggunakan Hukun Stokes untuk mendefinisikan Kecepatan terapungnya sebuah Benda/Partikel berdasarkan Berat Jenis dan Ukurannya. Dalam alat ini, Minyak akan Terapung diatas Permukaan Air dan Mengalir memasuki Bilges Tank sedangkan Air Limbah 15 Ppm melewati Oil Discharge Monitoring dan dibuang  ke Laut melalui Over Board.

Oil Discharge Monitoring Berfungsi untuk Memonitor Limbah Minyak yang akan terbuang melalui Over Board dan Alarm akan berbunyi menandakan hal tesrsebut.


Cara kerja oil water separator OWS

cara kerja oil water separator berdasarkan fungsi oil water separator dikapal dibagi menjadi tiga tahapan atau proses antaralain; proses pemisahan pada tabung pertama, proses pemisahan pada tabung kedua, dan proses pengeluaran minyak dari ruang pengumpul pada tabung pemisah adapun Prinsip Kerja pemisahan Oil Water Separator yaitu dilakuan dengan mengubah kecepatan dan arah Fluida dari sumur (Well), sehingga Fluida tersebut dapat terpisah, berikut cara kerja oil water separator adalah sebagai berikut:

Proses pemisahan pada tabung pertama

Air got yang dipompa  masuk ke tabung pertama selanjutnya akan menjalani proses pemisahan dimana air got tersebut akan melewati beberapa plat pemisah utama yang terpasang secara horizontal dalam tabung pemisah tersebut sehingga lumpur tidak akan melewati ataupun ikut dengan air got ke ruang pengumpul.

Air got yang masih mengandung banyak minyak yang melalui beberapa plat utama ini selanjutnya akan menjalani proses pemisahan pada beberapa plat kedua hail ini akan menyebapkan lumpur yang ringan akan tertahan. yang Selanjutnya dalam tabung tersebut akan terjadi proses pemisahan dimana prinsip kerjan pemisahan  berdasarkan berat jenis cairan sehingga minyak yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air akan berada dipermukaan air dan terkumpul dalam ruang pengumpulan minyak hal ini sesuai dengan fungsi oil water separator dikapal, Kemudian selanjutnya air got yang telah dipisahkan dengan minyak berdasarkan berat jenis ini, akan disalurkan ke tabung pemisah kedua.

Proses pemisahan pada tabung kedua

Setelah melalui proses pemisahan pada tabung pemisah pertama, air got yang telah berkurang kandungan minyaknya akan melalui proses pemisahan lagi, proses pemisahan selanjutnya dimana pada tabung pemisah kedua air got ini akan disaring kembali melalui Coallescer sehingga partikel-partikel minyak yang masih mengikut dalam air got tersebut  akan berkumpul didalam pengumpulan ruang minyak pada tabung kedua.

Air got yang telah dipisahkan dengan partikel-partikel minyak akan dialirkan keluar tabung pemisah untuk dibuang ke laut, namun sebelumnya melalui suatu alat pendeteksi kandungan minyak (Oil Content Meter) untuk mencegah terjadinya pencemaran di laut.

Proses Pengeluaran Minyak dari Ruang Pengumpul pada Tabung Pemisah

Setelah mengalami proses pemisahan antara air got dan kandungan minyak dalam tabung, maka kandungan minyak yang terkumpul dalam ruang pengumpulan minyak akan terus bertambah selama pompa bilge masih bekerja.

Hingga pada saat tingkat minyak dalam ruang sudah tinggi, maka alat pengontrol tingkat ketinggian minyak akan bekerja sehingga mengaktifkan katup solenoid untuk membuka. Maka pada saat itulah minyak yang terkumpul dalam ruang pengumpulan akan mengalir ke Waste Oil Tank, dengan adanya pengeluaran minyak dari dalam tabung, maka tingkat ketinggian minyak akan menurun kembali sehingga alat sensor akan mengaktifkan katup solenoid untuk menutup.  berikut gambar siklus kerja ows berdasarkan fungsi oil water separator dikapal
Fungsi Oil water separator OWS dikapal


Bagin-bagian oil water separator (OWS)

  1. Blige Pump, berfungsi sebagai penghisap air got 
  2. Bilge Separator ( Stage I ), berfungsi sebagai tabung pemisah air got dengan minyak.
  3. Coaliser ( Stage II ), berfungsi sebagai penampungan air got yang di pisah oleh bilge separator dari endapan minyak.
  4. Disk ( Lempengan-lempengan ), berfungssi sebagai alat pemisah air got dengan minyak karena perbedaan berat jenis
  5. Piston valve, berfungsi sebagai katup untuk mengalirkan air isap yang terpisah yang dimana minyak air kotor masuk ke Sludge tank.
  6. Selenoide Valve, berfungsi sebgai pengatur aliranair got, bekerja atas dasar kiriman sinyal dari minyak air kotor ( centra unit )
  7. Sludge Oil Tank ( tangki minyak air kotor  ), berfungsi sebagai penampungan minyak air kotor.
  8. Filter, berfungsi sebagai penyaringan yang berada di coaliser ( stage II ).

Cara Pengoperasian OWS 

berikut ini adalah langka-langka yang harus dilakukan untuk mengoprasikan oil water separator (OWS) 

Langkah Persiapan

  • Buka katup-katup yang terletak antara pompa got dan Oily Water Separator.
  • Tutup katup keluar sludge.
  • Buka katup yang terletak antara  tabung pemisah pertama dan kedua.
  • Tutup katup yang terletak di atas tabung (katup pengeluaran minyak) kedua. 
  • Buka semua test cook pada tabung pemisah.
  • Buka katup manometer yang terpasang di atas tabung.
  • Buka katup yang terletak pada pipa pengeluaran air bersih.
  • On-kan saklar Automatic Controller dan Oil Content Meter.

 Langkah Pemasukan Air

  • Buka katup pengisapan air laut untuk pengisian air laut ke tabung.
  • Jalankan pompa got, saat air laut masuk ke tabung, uadara dalam tabung akan keluar lewat Automatic Air Ventilation.
  • Periksa  air  laut  pada  tabung  dengan  melihat  Test  Cock,  atur  tekanan  air 0,5 – 0,7 kg/cm2. Bila pada Test Cock air telah keluar, tutup test cock tabung pertama dan kedua.
  • Buka katup pengisapan air laut dan katup air got perlahan-lahan sampai akhirnya katup pengisapan air got terbuka penuh dan katup air laut tertutup.
  • Selama proses pemisahan pada OWS  berlangsung, perhatikan lampu yang terdapat pada tabung kedua (lampu indicator) bila menyala berarti tingkat minyak dalam tabung tinggi, buka katup pengeluaran untuk mengalirkan minyak ke sludge tank, setelah lampu padam tutup kembali katup pengeluaran. Sedang pada tabung pertama, pembukaan katup pengeluaran minyak diatur oleh solenoid yang mendapat sinyal dari Oil Level Sensor melalui Automatic Controller.
  • Selama air got yang dibuang memenuhi batas yang diijinkan maka solenoid valve pada pipa pengeluaran air buangan tetap terbuka. Dan bila kandungan minyak air buangan tinggi, solenoid valve akan bekerja setelah mendapat sinyak dari Oil Content Meter sehingga menutup saluran pengeluaran pada katup tiga arah (three away valve) yang mengakibatkan air buangan tersebut akan kembali lagi ke bilge tank untuk diproses ulang pada OWS.

Langkah Pembilasan

  • Buka katup pengisapan air laut  dan tutup katup pengisapan air got secara perlahan-lahan hingga katup pengisapan air got tertutup penuh dan katup pengisapan ait laut terbuka secukupnya. (tekanan dalam tabung 0,5-0,7 kg/cm2).
  • Biarkan proses pembilasan dalam tabung berlangsung beberapa saat (15 mnt).
  • Stop Bilge pump.
  • Tutup katup pngisian air laut, katup antara tabung pertama dan kedua serta katup pembuangan keluar kapal.
  • Off-kan saklar Automatic Controller, Oil Content Meter dan Bilge pump.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
May 23, 2019 at 9:06 PM delete

BASS MAU NANYA KALAU OWS MATI / TIDAK BERFUNGSI, ALTERNATIF LAIN PENGANTI OWS SEMENTARA BISA MENGGUNAKAN APA?

Reply
avatar

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI