Fungsi kompressor diatas kapal

fungsi kompressor diatas kapal

Kompressor Udara 

Kompresor udara di kamar mesin masuk kedalam golongan permesinan bantu atau pesawat bantu di kapal yang digunakan untuk menghasilkan udara kempa yang di tampung didalam botol angin, untuk udara start main engine (M/E) dan motor bantu (A/E).
Kompressor udara diatas kapal mempunyai peranan penting untuk berbagai keperluan dan aktivitas di kapal, seperti untuk menghidupkan mesin induk kapal,  membantu pekerjaan yang menggunakan tekanan udara, menghasilkan/memproduksi udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam botol angin kempa untuk disuplai kepermsinan yang menggunakan sistem pneumatik dll.

Kompresor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompressor dilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis.

Fungsi Kompresor Udara

Kompresor merupakan suatu pesawat atau permesinan bantu, fungsi kompressor diatas kapal adalah untuk menghasilkan atau memproduksi udara/angin bertekanan tinggi.

udara bertekanan tinggi tersebut ditampung didalam botol angin untuk kemudian dipergunakan sebagai pemicu star awal main engine (M/E), aux engine (A/E) dan permesinan lainya yang menggunakan sistem penumatik.

Selain itu, kompresor udara juga merupakan peralatan mekanik yang digunakan untuk menambah energi kepada fluida gas/udara sehingga fluida tersebut dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainnya secara berlanjut.

Cara kerja kompresor.

Kompresor biasanya menggunakan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya, Penggerak kompresor berfungsi untuk memutar kompresor, sehingga kompresor dapat bekerja secara optimal, berikut adalah cara kerja kompressor

Pada langkah kompresi, saat tekanan naik sedikir diatas tekanan tekan, katup tekan membuka san udara keluar dengan tekanan konstan. Pada akhir langkah kompresi tekanan dari ruang rugi dari kompresor sama dengan tekanan tekan sehingga karena dari pegas katup, maka katup tekan rugi, antara piston dengan silinder head.

Pada langkah isap, udara pada ruang rugi akan mengembang sehingga tekanan jatuh sampai sedikit dibawah tekanan isap dan menyebabkan terbukanya katup isap. Pemasukan udara terjadi pada tekanan konstan, kemudian diteruskan kompresor selanjutnya yang dapat di perhatikan pada gambar dibawah ini.

Pendinginan Selama pengoprasian, banyak energi diubah menjadi panas mengakibatkan kenaikan suhu udara serta menurunkan randemen volumentris dari siklus kerja. Untuk memperkecil kenaikan suhu, panas harus di pindahkan dari udara.

Pemindahan ini sebenarnya sudah ada yaitu didinding silinder dari kompresor, tetapi mengingat luas pemakaiannya relativ kecil maka relative pula pemindahnya panas yang terjadi di situ.

Dengan menempatkan cooler khusus untuk mendinginkan udara kerja tercapailah tujuan untuk memperkecil kenaikan suhu yang berarti pula memperkecil penurunan rendemen volumentris.

Kebanyakan kompresor-kompresor udara berukuran kecil mempergunakan udara sebagai bahan pendingin silinder dan intercooler, dengan membuat dinding silinder berbentuk sayap-sayap dan demikian pula pipa-pipa intercoolernya mempergunakan pipa bersayap ( finned-tube)  yang aliran udaranya didapatkan dari kipas yang dipasang pada sambungan poros engkol.

Sedangkan untuk kompresor ukuran menengah dan besar, sebagai bahan  pendingin dipergunakan air dan didalam kapal kebanyakan mempergunakan air laut. Demukian pula untuk bahan pendingin intercoolernya.

Jenis-jenis kompresor.

jenis kompressor dari macam-macam bentuk torak:Torak sejajar/ in line "V", "X" ,banyak silinder, tingkat tekan macam kerja,Torak Bolak balik/ Reciprocating .

karna fungsi kompressor diatas kapal sangat penting maka dubutuhkan kompresser yang mudah dalam pemeliharaan dan pengoperasianya, kompresor jenis torak bolak balik kerja tunggal, dua silinder dan dua tingkat tekanan menepati banyak pemakaian untuk kapal-kapal niaga.

 Bagian-Bagian Kompresor Udara

  1. Silinder Liner terbuat dari besi cor berkelas dan dilengkapi dengan jaket air di sekitarnya untuk menyerap/meredam panas yang disebabkan selama proses kompresi. Liner dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menurunkan tekanan udara menjadi tekanan minimum.
  2. Piston/Torak Untuk jenis kompresor non pelumas, piston ini dibuat dari paduan aluminum alloy sedang. Sedangkan untuk jenis yang menggunakan pelumas, piston terbuat dari besi cor yang dilengkapi dengan ring piston. Berfungsi untuk menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction), kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge). 
  3. Batang torak (piston rod) terbuat dari campuran baja, dilengkapi dengan ring anti gesekan untuk mencegah dari kemungkinan bocornya kompresi udara. Berfungsi untuk meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.
  4. Inter coolers biasanya dipasang diantara dua tahapan untuk mendinginkan suhu udara dan meningkatkan efisiensi volumetrik kompresor. Beberapa kompresor telah dilengkapi tabung tembaga/chopper tubes yang menyatu untuk pendiginannya dan beberapa lagi model inter coolres ada yang terpasang di luar.
  5. Batang penghubung (connecting rod / con rod) terbuat dari baja tempa. Berfungsi sebagai penghubung piston dengan poros engkol/crank saft dan meminimalkan daya dorong pada permukaan bantalan, meneruskan gaya dan proses engkol ke batang torak melalui kepala silang, batang penghubung ini harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi. 
  6. Big end Bearing dan Main Bearing Bantalan-bantalan ini terbuat dari campuran timah dan tembaga. Berfungsi untuk membuat kokoh pada saat terjadi gerak putaran pada sebuah mesin.  Jika perawatannya benar, jam kerja bantalan-bantalan ini bisa panjang, misalnya jika menggunakan jenis pelumas dan waktu-waktu penggantian dilakukan sesuai instruksi dari buku manualnya. 
  7. Poros engkol (crank shaft) dirancang menjadi satu bagian, dilengkapi counter weights/ penyeimbang untuk menjaga keseimbangan dinamis selama berputar dengan kecepatan tinggi dan mencegah putaran melenceng karena gaya punter yang besar. 
  8. Kerangka (Frame dan Crankcase) terbuat dari besi cor yang kuat dan berbentuk persegi panjang untuk mengakomodasikan semua bagian yang bergerak. Berfungsi untuk mendukung seluruh beban dan sebagai tempat dudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak yang dibuat dengan persisi tinggi untuk menghindari eksentristas atau misalignment/miring. 
  9. Driving Motor Sebuah motor listrik terkonek ke kompressor menggunakan V-Belt atau kompling untuk membuatnya berjalan dan dilengkapi dengan roda gila. Pada kompresor udara kapal, bagian-bagiannya bisa bervariasi sesuai dengan kebutuhan sistem di kapal tersebut.
  10. Pengertian Tekanan Tekanan atau dalam bahasa inggrisnya adalah pressure merupakan gaya per satuan luas bidang yang ditekan secara tegak lurus. Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara, karena geraknya tiap 1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Tekanan udara mengalir dari tempat yang mempunya tekanan tinggi ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah, dapat secara vertikal atau horizontal.
  11. Pompa Oil (Oil Pump) Pompa minyak pelumas berfungsi untuk memasok minyak pelumas untuk semua bantalan, yang digerakkan oleh rantai atau hubungan antar gear dan terhubung dengan poros engkol. Tekanan minyak dapat diatur dengan cara mengatur putaran pada regulator semacam baut yang disediakan di pompa. Sebuah filter oil sebelum pompa juga dipasang untuk menyaring partikel-partikel yang bisa merusak bantalan.
  12. Pompa Air Pendingin Pada beberapa kompresor terpasang pompa pendingin air yang digerakkan oleh crankshaft menggunakan rantai atau gear (roda gigi), tapi ada juga sistem yang tidak  dilengkapi pompa pendingin yang terpasang di body, tetapi menggunakan pasokan air dari sistem pendinginan utama atau tambahan.
  13. Katup Isap dan Tekan (Suction and Dischaerge) Katup multi-plate (piringan yang bertingkat) yang terbuat dari stainless dan digunakan untuk menghisap dan menekan sejumlah udara dari satu tahap ke tahap lainnya lalu masuk ke tanki udara. Pemasangan yang tepat dari katup ini sangat penting, agar operasi kompresor menjadi efisien.
  14. Filter Udara (Suction Filter) terbuat dari tembaga atau baja lunak dengan bahan kertas agar dapat menyerap minyak, sedangkan wire mesh untuk mencegah partikel logam atau debu supaya tidak masuk ke dalam ruang kompresi.


Pengertian tekanan udara

Tekanan udara antara lokasi yang satu dengan lokasi yang lain dan pada lokasi tertentu dapat berubah secara dinamis dari waktu ke waktu. Perbedaan atau perubahan tekanan uadara ini terutama disebabkan oleh pergeseran garis edar matahari, keberadaan bentang laut dan ketinggian tempa.

Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar. Tekanan udara memiliki beberapa variasi. Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda.

Udara mempunyai massa/berat besarnya tekanan diukur denganbarometer. Barograf adalah alat pencatat tekanan udara.Tekanan udara dihitung dalam milibar. Garis pada peta yang menghubunkan tekanan udara yang sama disebut isobar. Barometer aneroid sebagai alat pengukur ketinggian tempat dinamakan altimeter yang biasa digunakan untuk mengukur ketinggian pesawat terbang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
October 26, 2018 at 5:37 PM delete This comment has been removed by a blog administrator.
avatar

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI