METODE PEMBONGKARAN DALAM KONDISI DARURAT (Kapal Tanker)

DIMULAINYA PEMBONGKARAN DI TERMINAL PERLABUHAN

DIMULAINYA PEMBONGKARAN DI TERMINAL PERLABUHAN 

Perhatian khusus harus diberikan kepada peralatan kargo (misalnya pompa, kompresor, penguap) selama pembuangan. Jika kargo harus dibuang dengan pemompaan dan darat tidak dapat menerima kapasitas penuh pompa, aliran harus dikurangi dengan menutup pompa atau menyirkulasi ulang daripada dengan melakukan penutupan klep, karena penutupan klep akan cenderung memanaskan kargo. Kapal dengan dengan tekanan bisa membuang kargo dengan pemindahan (yaitu dengan menaikkan tekanan diatas cairan dengan kompresor) disamping atau selain menggunakan pompa.

Tindakan Pencegahan Berikut ini Harus Diamati : 

  • Alat pendeteksi gas yang terpasang harus bekerja di sepanjang pengoperasian kargo.
  • Jika terpasang pompa listrik terendam, pembacaan penyekatan harus diperiksa sebelum dimulai.
  • Pompa kargo biasanya dimulai dngan menutup klep pembuangan atau buka sedikit untuk mengurangi beban mulai dan tekanan sentakan. Mungkin diperlukan pula untuk menyirkulasi ulang untuk menyesuaikan tekanan dan mendinginkan saluran di dek. Instruksi dari pembuat pompa dan lihat panduan pengoperasian kapal. Pompa pendorong harus diedarkan dengan kargo dari pompa kargo utama dan jangan dinyalakan hingga ada pasokan cairan cukup untuk mencegah terbentuknya rongga.
  • Tekanan didalam saluran cairan akan sangat menjadi lebih tinggi selama pembuangan daripada selama pemuatan. Oleh karena itu, sambungan dan klep motor lebih mungkin bocor selama pengoperasian ini dan harus diperiksa dengan sering.
  • Tekanan pada tangki akan cenderung turun saat kargo diangkat. jika kecepatan pembuangan tinggi, maka akan ada perebusan yang tidak cukup untuk menjaga tekanan positif didalam tangki, dan uap harus ditambahkan untuk mencegah kondisi hampa. Uap bisa berasal dari darat atau bisa terbentuk diatas kapal dengan pengalihan beberapa cairan kargo ke penguap. Tekanan pada tangki harus diawasi sepanjang pembuangan.
  • Pembuangan bisa menyebabkan perubahan tekanan didalam muatan atau ruang antar penghalang, kecepatan perubahan bergantung pada rancangan sistem kargo. Tekanan pada ruangan seperti itu harus diamati selama pembuangan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
  • Pembacaan semua tingkat tangki kargo harus diamati, apakah kargo akan dibuang atau tidak. Pembacaan yang tidak berubah seperti yang diperkirakan bisa menunjukkan adanya kesalahan yang harus diinvestigasi. 
  • Pastikan dengan cermat bahwa pompa kargo tidak membentuk ruang kosong: adalah normal untuk menutup klep pembuangan secara bertahap ketika sebuah tangki hanpir kosong untuk mencegah kavitasi dan untuk membantu dalam memompa keluar jumlah maksimum kargo. Pompa kering adalah berbahaya karena cairan kargo memberikan peluman dan pendinginan yang dibutuhkan untuk menekan, menutup, klep motor, dll.
  • Dalam kondisi darurat, prosedur penghentian darurat harus dilaksanakan.
  • Dalam menyelesaikan pembuangan, saluran cairan dan selang kargo atau alat untuk pemuatan harus dikosongkan, dibersihkan dan melepaskan tekanan didalam dengan menggunakan fasilitas yang ada. Klep penyekat harus ditutup dan sambungan kapal-laut bisa diputuskan. Jika terpasang kawat yang mengikat, jangan diputuskan hingga selang diputuskan.
  • Untuk tindakan pencegahan ketika dua atau lebih kargo dipindahkan secara serempak.
  • Kestabilan kapal harus diperiksa dengan cermat pada semua tahapan selama pembuangan dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. 

METODE PEMBONGKARAN DALAM KONDISI DARURAT

Dimana pemindahan kargo yang menggunakan pompa kargo, saat pompa rusak tidak dapat terhubung dengan tangki yang digunakan setidaknya ada dua perlengkapan pemisahan yang disediakan dari setiap tangki kargo desainnya harus berjalan dengan baik, sehingga kegagalan salah satu pompa kargo atau perlengkapan transfer, tidak akan menghalangi perpindahan kargo oleh pompa lain, atau perlengkapan pompa lainnya 

Prosedur untuk pemindahan kargo dengan menggunakan tekanan gas harus menghalangi katup pembuangan membuka pada saat perpindahan kargo. Tekanan gas diperbolehkan untuk perpindahan kargo antar tangki selama factor keselatan tidak dikurangi.

Prosedur pembongkaran darurat untuk sebuah kapal berdasarkan panduan operasi kargo.

PERUBAHAN KECEPATAN PEMBUANGAN

Kapal harus mengatur kecepatan pembuangan sesuai dengan kesepakatan dengan terminal.Kecepatan pembuangan tidak dapat diubah tanpa memberitahu terminal.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI