Informasi Sebelum Kedatangan Kapal di Pelabuhan
Sebelum kedatangan di pelabuhan tempat pemuatan/pembuangan, Nahkoda harus memberitahu otoritas pelabuhan mengenai hal-hal berikut ini: Informasi yang diperlukan oleh peraturan dan regulasi internasional dan setempat. Informasi yang diminta oleh pelabuhan. Informasi tersebut harus memasukkan hal-hal berikut:
- Nama kapal dan huruf sinyal
- Kebangsaan
- Panjang, daya muat dan lebar keseluruhan
- Nama pelabuhan dan perkiraan tanggal dan waktu kedatangan
- Kondisi minyak kargo, nama resmi, nomor UN (jika relevan), titik nyala api (jika relevan), dan pengaturan minyak kargo terkait dengan jumlah yang dibuang dan sisa.
- Ketentuan peralatan sistem gas lembam, dan jika ada, apakah pengoperasiannya normal
- Adanya kerusakan dibawah lambung kapal, mesin atau peralatan
- Kerusakan yang memperngaruhi kemampuan manuver kapal yang aman
- Kerusakan yang mempengaruhi keselamatan kapal lain
- Kerusakan yang merupakan bahaya bagi lingkungan laut
- Kerusakan yang merupakan bahaya bagi nyawa manusia dan harta benda di area didekat dermaga atau daratan.
Informasi yang Diperlukan Oleh Terminal
Informasi berikut ini sangat diperlukan oleh pihak terminal dan harus dikirimkan kepada terminal pemuatan/pembongkaran sebelum kapal sandar:
- Daya muat dan keseimbangan saat kedatangan
- Perkiraan daya muat maksimum dan keseimbangan selama operasi kargo dan pada penyelesaian operasi kargo
- Apakah diperlukan kapal tunda
- Kondisi minyak kargo sebelumnya
- Maksimum suhu minyak kargo yang diijinkan (jika relevan)
- Jika ada sistem gas lembam, pemeriksaan kondisi kelembaman didalam tangki, pengoperasian sistem normal, dan konsentrasi oksigen didalam tangki kargo
- Kecepatan pemuatan maksimum diatas kapal dan kecepatan konsumsi minyak yang bijak tahapan pada awal dan akhir pemuatan.
- Rencana pemuatan kapal (perkiraan urutan pemuatan tangki dan urutan pemuatan tangki yang diinginkan), periksa apakah pemuatan akan diakhiri dengan menggunakan skala pengukuran kedalaman, dengan tanda henti di darat atau satu yang ada diatas kapal
- Kondisi kerja dan laju pendinginan kompressor untuk kargo.
- Perencanaan sarat kapal ketika meninggalkan pelabuhan dan perkiraan waktu keberangkatan
- Kuantitas dan kualitas bunker bahan bakar
- Kuantitas ballast, pengaturan dan pembuangan
- Sistem E.D.P (perkiraan tekanan pembuangan) atau perjanjian pemuatan kargo
- Kebocoran di lambung kapal, sekat, klep, atau saluran pipa yang mempengaruhi operasi kargo atau menyebabkan polusi
- Pekerjaan perbaikan yang bisa menunda dimulainya pelaksanaan kargo
- Rincian jenis, nomor, diameter dan material sambungan manipol pada kapal
- Informasi sebelum perumusan rencana kerja penanganan kargo atau perubahan pada informasi ini, pengaturan minyak kargo
Informasi Dari Terminal Ke Kapal
Informasi berikut ini dari terminal diperlukan oleh kapal:
- Tingkat perkiraan fluktuasi kedalaman air pada perlabuhan dan gaya berat spesifik air laut didekat perlabuhan selama gelombang surut.
- Kebutuhan untuk menggunakan kapal tunda atau kapal dengan tali kerja untuk manuver atau penambatan
- Tali kapal/kapal tunda akan digunakan untuk diikatkan pada kapal tunda
- Tali tambatan dan aksesoris yang diperlukan untuk pekerjaan tambatan
- Rincian sistem tambatan didarat
- Sepanjang sisi yang sebelah mana?
- Jumlah dan diameter sambungan manipol
- Fitur pada tambatan atau pelampung pada tambatan
- Kecepatan dan sudut pendekatan kapal pada tambatan saat kedatangan yang diijinkan
- Alat visual dan dan dapat didengar yang digunakan selama pekerjaan penambatan termasuk pengukur kecepatan penambatan
- Adanya pengaturan di area penambatan untuk lereng terpasang atau terminal dengan sistem pengubahan
- Informasi sebelum penyusunan rencana untuk penanganan kargo dan informasi pada perubahan
- Dalam hal bypass, saran pada batasan terkait lingkungan dan batasan muatan
- Sifat, gaya berat spesifik (API) dan suhu minyak kargo
- Jumlah dan ukuran selang yang digunakan atau alat yang melayang, susunan yang bisa bergerak, tekanan maksimum yang diijinkan
- Perkiraan jumlah pemuatan
- Urutan pemuatan minya kargo yang diinginkan
- Kecepatan pemuatan maksimum di darat
- Periode siaga akibat penghentian pompa konvensional
- Metode komunikasi antara kapal dan darat, serta sistem komunikasi dalam kondisi darurat
- Aturan keselamatan untuk bertambat dan pemeriksaan keselamatan diatas kapal / di darat
- Hal-hal lain yang membutuhkan tindakan pencegahan khusus
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. TERIMAKASI